Pernahkah anda memakan buah melon, mungkin setiap orang sudah pernah merasakan rasanya buah melon. Namun jika anda tahu dari manakah produksi melon itu bisa ada alias budidaya tanaman melon. Mari kita kupas info seputar budidaya tanaman melon tersebut.
Dalam berbudidaya tanaman melon kita sering mendengar para pembudidaya kurang beruntung dalam hasil panen. Informasi seputar budidaya tanaman melon bisa anda dapatkan sekarang juga. Saya akan mengulas budiaya tanaman melon sebagai berikut.
Iklim
Diperlukan penyinaran sinar matahari penuh. Suhu optimal dalam
berbudidaya sekitar 25- 25 dengan 300-900 dpl. Angin yang bertiup cukup
keras dapat dapat merusak pertanian melon.
Media tanam tanaman melon
Tanah lat yang baik untuk budidaya tanaman melon adalah tanah liat yang
banyak mengandung organik seperti seperti andosol, latosol, regosol, dan
grumosol, asalkan kekurangan dari sifat-sifat tanah tersebut dapat
dimanipulasi dengan pengapuran, penambahan bahan organik, maupun
pemupukan. Tanaman melon tidak menyukai tanah yang terlalu basah, pH
tanah 5,8-7,2
Pembuatan Media Semai tanaman melon
Siapkan Natural GLIO : 1-2 kemasan Natural GLIO dicampur dengan 50-100
kg pupuk kandang untuk lahan 1000 m2. Selanjutnya didiamkan + 1 minggu
di tempat yang teduh dengan selalu menjaga kelembabannya dan sesekali
diaduk (dibalik).
Campurkan tanah halus (diayak) 2 bagian/2 ember (volume 10 lt), pupuk
kandang matang yang telah diayak halus sebanyak 1 bagian/1 ember, TSP (±
50 gr) yang dilarutkan dalam 2 tutup POC NASA, dan Natural GLIO yang
sudah dikembangbiakkan dalam pupuk kandang 1-2 kg . Masukkan media semai
ke dalam polybag ukuran 8×10 cm sampai terisi hingga 90%.
Teknik Penyemaian dan pemeliharaan Bibit
Rendam benih dalam 1 liter air hangat suhu 20-250C + 1 tutup POC NASA
selama 8-12 jam lalu diperam + 48 jam. Selanjutnya disemai dalam
polybag, sedalam 1-1,5 cm. Benih disemaikan dalam posisi tegak dan ujung
calon akarnya menghadap ke bawah. Benih ditutup dengan campuran abu
sekam dan tanah dengan perbandingan 2:1. Kantong persemaian diletakkan
berderet agar terkena sinar matahari penuh sejak terbit hingga
tenggelam. Diberi perlindungan plastik transparan yang salah satu
ujungnya terbuka.
Semprotkan POC NASA untuk memacu perkembangan bibit, pada umur bibit 7-9
hari dengan dosis 1,0-1,5 cc/liter. Penyiraman dilakukan dengan
hati-hati secara rutin setiap pagi.
Bibit melon yang sudah berdaun 4-5 helai atau tanaman melon telah
berusia 10-12 hari dapat dipindahtanamkan dengan cara kantong plastik
polibag dibuka hati-hati lalu bibit berikut tanahnya ditanam pada
bedengan yang sudah dilubangi sebelumnya, bedengan jangan sampai
kekurangan air.
Pembukaan Lahan tanaman melon
Sebelum dibajak digenangi air lebih dahulu semalam, kemudian keesokan
harinya dilakukan pembajakan dengan kedalaman sekitar 30 cm. Setelah itu
dilakukan pengeringan, baru dihaluskan.
Pembentukan Bedengan tanaman melon
Panjang bedengan maksimum 12-15 m; tinggi bedengan 30-50 cm; lebar bedengan 100-110 cm; dan lebar parit 55-65 cm.
Pengapuran tanaman melon
Penggunaan kapur per 1000 m2 pada pH tanah 4-5 diperlukan 150-200 kg
dolomit , untuk antara pH 5-6 dibutuhkan 75-150 kg dolomit dan pH >6
dibutuhkan dolomit sebanyak 50 kg.
Pemupukan Dasar tanaman melon
Hasil
akan lebih baik jika pada pemupukan dasar, POC NASA diganti SUPER NASA
yang telah dicampur air secara merata di atas bedengan dengan dosis 1-2
botol/1000 m2 dengan cara :
Alternatif 1 : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 3 liter air dijadikan
larutan induk. Kemudian setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk
tadi untuk menyiram bedengan.
Alternatif 2 : setiap 1 gembor vol 10 lt diberi 1 peres sendok makan SUPER NASA untuk menyiram + 10 meter bedengan.
Teknik penanaman dalam budidaya melon
Pembuatan Lubang Tanam
Diameter lubang + 10 cm, jarak lubang 60-80 cm. Model penanaman dapat
berupa dua baris berhadap-hadapan membentuk segiempat atau segitiga.
Cara Penanaman tanaman melon
Bibit siap tanam dipindahkan beserta medianya. Usahakan akar tanaman tidak sampai rusak saat menyobek polibag.
Penyulaman tanaman melon
Penyulaman dilakukan 3-5 hari setelah tanam. Setelah selesai penyulaman
tanaman baru harus disiram Sebaiknya penyulaman dilakukan sore hari
Penyiangan tanaman melon
Penyiangan dilakukan untuk membersihkan gulma/ rumput liar.
Perempelan tanaman melon
Perempelan dilakukan terhadap tunas/cabang air yang bukan merupakan cabang utama
Penggunaan Hormonik
Dosis HORMONIK : 1-2 cc/lt air atau 1-2 tutup HORMONIK + 3-5 tutup POC
NASA setiap tangki semprot. Penyemprotan HORMONIK mulai usia 3-11
minggu, interval 7 hari sekali.
Penyiraman tanaman melon
Penyiraman sejak masa pertumbuhan tanaman, sampai akan dipetik buahnya
kecuali hujan. Saat menyiram jangan sampai air siraman membasahi daun
dan air dari tanah jangan terkena daun dan buahnya. Penyiraman dilakukan
pagi-pagi sekali.
Pemasangan Ajir tanaman melon
Ajir dipasang sesudah bibit mengeluarkan sulur-sulurnya. Tinggi ajir +
150 – 200 cm. Ajir terbuat dari bahan yang kuat sehingga mampu menahan
beban buah + 2-3 kg. Tempat ditancapkannya ajir + 25 cm dari pinggir
guludan baik kanan maupun kiri. Supaya ajir lebih kokoh bisa menambahkan
bambu panjang yang diletakkan di bagian pucuk segitiga antara bambu
atau kayu yang menyilang, mengikuti barisan ajir-ajir di belakangnya.
Pemangkasan tanaman melon
Pemangkasan dilakukan pada tanaman melon bertujuan untuk memelihara
cabang sesuai dengan yang dikehendaki. Tinggi tanaman dibuat rata-rata
antara titik ke-20 sampai ke-25 (bagian ruas, cabang atau buku dari
tanaman tersebut). Pemangkasan dilakukan kalau udara cerah dan kering,
supaya bekas luka tidak diserang jamur. Waktu pemangkasan dilakukan
setiap 10 hari sekali, yang paling awal dipangkas adalah cabang yang
dekat dengan tanah dan sisakan dua helai daun, kemudian cabang-cabang
yang tumbuh dipangkas dengan menyisakan 2 helai daun. Pemangkasan
dihentikan, jika ketinggian tanamannya sudah mencapai pada cabang ke-20
atau 25.
Panen tanaman melon
Ciri-ciri yang ada pada tanaman melon yang siap panen.
- Ukuran buah sesuai dengan ukuran normal
- Jala/Net pada kulit buah sangat nyata/kasar
- Warna kulit hijau kekuningan.
- Umur Panen + 3 bulan setelah tanam.
- Waktu Pemanenan yang baik adalah pada pagi hari.
Sedangkan langkah-langkah dalam pann melon ada sebagai berikut.
- Potong tangkai buah melon dengan pisau, sisakan minimal 2,0 cm untuk memperpanjang masa simpan buah.
- Tangkai dipotong berbentuk huruf “T” , maksudnya agar tangkai buah utuh.
- Pemanenan dilakukan secara bertahap, dengan mengutamakan buah yang benar-benar telah siap dipanen.
- Buah yang telah dipanen disortir. Kerusakan buah akibat
terbentur/cacat fisik lainnya, sebaiknya dihindari karena akan
mengurangi harga jual.
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
2 Komentar untuk "Cara Menanam Melon Yang Mudah"
lumayan rumit dan butuh waktu juga ya buat merawatnya ternyata. tapi bisa jadi buat bahan pertimbangan buka usaha nih.
oya mohon maaf sebelumnya ane punya beberapa informasi terkait rumah barangkali ada yang nyari rumah hehehehe
rumah jual
jual rumah di bekasi
rumah dijual di kelapa gading
perumahan baru bekasi
Halo Bossku ^^
Segera Daftarkan ID di ibu21,com
Menyediakan 8 Permainan Hanya Dengan 1 ID
Serta Tersedia Promo Menarik
Bonus Turn Over Terbesar
Bonus Refferal Seumur Hidup
Minimal Deposit Hanya 25Rb
BBM : csibuqq
WA : +855 88 780 6060
Di Tunggu Kehadirannya Bossku ^^